Monday, May 20, 2013

Shalat Sebagai Kewajiban Orang Muslim - Khutbah Jumat

Kaum Muslimin Rahimakumullah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kaum muslimin, khususnya diri saya pribadi untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala , yaitu dengan memperbanyak amal ibadah kita sebagai bekal untuk menghadap Illahi Rabbul Jalil. Serta melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala laranganNya.
Seperti firman Allah:
Artinya: “Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepadaKu wahai orang-orang yang menggunakan akalnya.”

Kaum Muslimin Rahimakumullah
Kita hidup bukanlah semata-mata mementingkan urusan dunia, sebab urusan ukrawi adalah lebih penting. Kehidupan dunia terbatas oleh usia dan waktu dan kelak pada saatnya kita akan kembali ke alam yang tiada terbatas waktu. Semua amal perbuatan kita selama di dunia akan diminta pertanggungjawabannya, karena amal perbuatan tersebut merupakan tabungan akhirat.
Kebahagiaan dunia dapat diperoleh melalui keuletan berusaha dan dapat dinikmati hasilnya selagi hidup, baik berwujud materi kebendaan maupun yang hanya dirasakan oleh perasaan batin. Sebaliknya kebahagiaan akhirat tidak nampak sekarang, namun dapat dicapai dengan jalan mengikhlaskan diri dalam Ibadat khusu’ dalam shalat serta menjauhi semua yang dibenci oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala .

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.
Bila suara adzan bergema, membahana membelah dunia untuk menyeru manusia memenuhi panggilan Illahi.
Apabila suara adzan masuk ke dalam hati orang yang benar-benar beriman, spontan hatinya akan gemetar dan takut, terbayang segala ke Maha Besaran dan ke Maha Kuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Maka dengan hati yang penuh takut dan ikhlas, ia penuhi panggilan dari Allah, ia tinggalkan semua urusan dunia untuk sujud menghadap Illahi.

Firman Allah dalam Al-Qur’an:
Artinya: “Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5).
Berbeda sekali dengan orang yang jauh dari hidayah dan taufik Allah Subhannahu wa Ta'ala .

Suara adzan dianggapnya sebagai suara yang biasa, gema adzan tak sedikitpun mengetuk hatinya untuk memenuhi panggilan Allah. Ibarat kata, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tanpa memberikan kesan dan bekas sedikitpun juga pada dirinya. Telinganya sudah tuli dengan panggilan Allah, mata hatinya sudah buta dengan seruan adzan. Begitulah hati orang yang sudah tertutup dari Inayah dan Hidayah Allah Subhannahu wa Ta'ala .

Firman Allah dalam Al-Qur’an:
Artinya: “Menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan.” (Maryam: 59).
Orang yang sombong, bukan saja orang yang memamerkan kekayaan, bukan pula orang yang membanggakan jabatan dan sebagainya. Tetapi juga orang yang tidak mengerjakan shalatpun bisa dikatakan orang yang paling sombong. Mengapa tidak?
Bukankah Allah Subhannahu wa Ta'ala , yang telah menjadikan dirinya dari segumpal darah dan daging hingga menjadi manusia.

Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :
أَقِيْمُوا الصَّلاَةَ لِذِكْرِيْ.
Artinya: “Dirikanlah shalat untuk mengingatku.”
Dari ayat di atas, kita diwajibkan oleh Allah untuk men-dirikan shalat dengan tujuan mengingatNya. Karena dengan shalatlah kita coba mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah, dalam keseharian kita, dan inipun adalah kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim.

Firman Allah dalam Al-Qur’an:
Artinya: “Tidakkah Aku jadikan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembahKu” (Adz-Dzariyat: 7).
Berdasarkan ayat di atas, maka merupakan kewajiban kita untuk mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dengan menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam sebagai tanda pengabdian kita kepada Allah Al-Khalik.

Kaum muslimin rahimakumullah .
Terkadang orang yang tidak mengerjakan shalat itu bukan tidak tahu, bahwa shalat adalah tiang agama.
Bahkan mungkin orang itupun tahu shalat itu bisa mencegah dari kejahatan dan kemungkaran.

Firman Allah Ta’ala:
Artinya: “Sungguh shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Sedangkan mengingat Allah amat besar (manfaatnya) Allah tahu apa yang kamu perbuat.”

Firman Allah pula:
Artinya: “Yang mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan yakin terhadap adanya akhirat, merekalah orang-orang yang berjalan di atas pimpinan Tuhan, merekalah orang yang jaya.” (Luqman: 4-5).

Pada suatu hari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bertanya pada sahabat-sahabatnya:
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟ قَالُوْا: لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ. قَالَ: فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا. (متفق عليه).
Artinya: “Apakah pendapat kamu, apabila di muka pintu salah satu rumah kamu ada satu sungai yang kamu mandi padanya tiap hari lima kali. Adakah tinggal olehnya kotoran?” Serentak sahabat menjawab: “Tidak ada, Ya Rasulallah”. Beliau bersabda: “Maka begitu juga perumpamaan shalat lima waktu, dengan itu Allah menghapus kesalahan.” (Muttafaq ‘alaih).

Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat menjadikan baja yang tenggelam, menjadi sebuah kapal yang sanggup membawa barang-barang yang berat.
Merekapun sanggup membikin baja yang berat menjadi sebuah pesawat yang dapat terbang kesana-kemari. Tetapi sayang mereka tidak pandai bersyukur kepada Allah atas segala rahmatNya, tidak meluangkan waktu bersujud menghadapNya.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah kedua:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum Muslimin Rahimakumullah.
Orang yang di luar Islam tidak akan berani menghancurkan Islam secara terang-terangan. Mereka harus berfikir seribukali untuk menghancurkan mesjid-mesjid tempat ibadahnya kaum muslimin, tetapi dengan akal mereka yang licik, mereka ciptakan kita lupa shalat, seperti PLAY STATION dan sebagainya. Bukankah anak adalah amanat Allah, menyia-nyiakan amanat adalah perbuatan dosa. Maka hendaklah kita jaga anak serta keluarga kita,seperti firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :
Artinya: “Peliharlah dirimu dan keluargamu dari api Neraka.”

Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengambil pelajaran, hendaknya kita merasa khawatir kalau-kalau kita kelak menjadi orang-orang yang menyia-nyiakan shalat.

Kitapun hendaknya selalu memohon kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala agar anak-cucu kita menjadi orang-orang yang berbahagia di dunia dan di akhirat, tetap mendirikan shalat dan janganlah kiranya mereka kelak menjadi orang-orang yang hanya menurutkan hawa nafsunya belaka.
Sekali lagi marilah kita lebih meningkatkan ibadah shalat dengan mengajak anak cucu dengan segenap keluarga agar kita termasuk orang yang memperoleh janji Allah yakni kebahagiaan di dunia dan di akhirat, karena baik buruknya anak-cucu kita tergantung ikhtiar orang tua dalam mendidik dan membinanya.

Mudah-mudahan kita kaum muslimin, selalu diberi Allah petunjuk untuk mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Amin, Amin, Ya robbal alamin.
جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ وَالآمِنِيْنَ وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاُكْم فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغفر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Wednesday, May 15, 2013

Cara Menghafal Tenses Cepat



Mungkin anda akan bertanya, kenapa sih harus menghafalkan rumusnya tenses segala? Bukankah kalau kita mau mencoba dan mencoba tiap hari nanti akan bisa sendiri? Ya memang bisa jadi seperti itu, tetapi tidak ada salahnya kan dengan menghafalkan rumus anda lebih mudah dan cepat untuk memahaminya. Bahkan saya sendiri pernah mempraktekkan hanya butuh waktu 30 menit untuk menghafal 16 rumus tenses dibawah ini.  Sehingga jika anda ingin hafal bacalah, dan temukan pola perubahan strukturnya tiap event/time. Maka anda akan cepat hafal.

Jika anda masih merasa kesulitan untuk memahaminya beli saja buku Metode 20 menit dijamin hafal 16 tensis seperti yang saya sarankan di Part1 Kursus ini. Kenapa saya menggunakan bentuk 30 menit dan bukan 20 menit, karena anda harus membaca dan memahaminya. Sedangkan yang model 20 menit seperti di buku terdapat video tutorialnya, sehingga lebih mempermudah.
Sebenarnya untuk menghafal tenses anda hanya perlu menghafal nama tensis yang sudah kita pelajari kemarin, sifat-sifat tenses,  dan perubahan kata kerja bantunya.

1. Nama tensis (sudah kita pelajari kemarin)
Time/Event
Simple
Continuous
Perfect
Perfect Continuous
Present




Past




Future




Past Future




2. Sifat-sifat Tensis
Present
V1/(V1+s/es)
Past
V2
Future
Will/Shall + V1
Perfect
Have+V3
Continuous
be+Ving
3. Perubahan kata kerja bantu pada tenses.
Kata kerja bantu=>
be
have
will/shall
Bentuk Present
is/am/are
have/has
will/shall
Bentuk Past
was/were
had
would/should
Bentuk V3
been
-
-
Cara menghafalkan ketiga formula di atas adalah dengan mencoba menulis di buku/kertas secara berulang-ulang. Kalau sudah hafal bener sekarang ketiga tabel tersebut akan kita kombinasikan menjadi 16 bagan tensis seperti dibawah ini :
Time / Event
Simple
Continuous
Perfect
Perfect Continuous
Present
cara
memindah dari tabel 2
continuous
= be+Ving.
present be=is/am/are
perfect = have+V3
perfect= have+V3
continuous = be+Ving
V3 dari be=been
rumus
V1/(V1+s/es)
is/am/are + Ving
have+V3
have+been+Ving
contoh
I sing(V1) a song
I am singing(Ving) a song
I have sung(V3) a song
I have been singing a song
Past
cara
memindah
dari tabel 2
continuous = be+Ving.
past be=was/were
perfect = have+V3
past have = had
perfect = have+V3
past have = had
continuous = be+Ving
rumus
V2
was/were+Ving
had+V3
had+been+Ving
contoh
I sang(v2) a song
I was singing a song
I had sung asong
I had been singing a song
Future
cara
memindah
dari tabel 2
future : shall/will+V1
continuous = be+Ving
future : shall/will+V1
perfect: have+V3
future : shall/will+V1
perfect: have+V3
continuous = be+Ving
V3 dari be = been
rumus
will/shall + V1
will/shall +be+ Ving
will/shall+have+V3
will/shall
+have+been+Ving
contoh
I will sing a song
I will be singing a song
I will have sung a song
I will have been singing a song
Past Future
cara
seperti future tinggal merubah will/shall menjadi would/should
seperti future tinggal merubah will/shall menjadi would/should
seperti future tinggal merubah will/shall menjadi would/should
seperti future tinggal merubah will/shall menjadi would/should
rumus
would/should + V1
would/should +be+ Ving
would/should
+have+V3
would/should
+have+been+Ving
contoh
I would sing a song
I would be singing a song
I would have sung a song
I would have been singing a song
Note: Mohon dimaklumi out of area :) , karena kalau diperkecil jadi tidak kelihatan.
Untuk mempermudah pembelajaran silahkan di copy-paste ke Program pengolah kata seperti MsWord ataupun OpenOffice Writer.
Kelihatannya ribet sekali padahal sebenarnya mudah. Bahkan saya hanya butuh waktu 30 menit juga untuk menghafalkannya.
Kemarin dapat masukan dari siswa saya M. Adib, contoh menghafalkan tenses  melalui facebook saya, yaitu dengan menyanyi. Karena saya sudah hafal konsep tenses sebelumnya akhirnya gak sampai 10 menit lagu tersebut sudah saya hafal.
Sing a song
Lagu : Tinggal Kenangan (Jauh Kau Pergi)
Midi :
http://www.4shared.com/audio/Ln9d-Kmm/Gaby-Tinggal_Kenangan.htm
Jika anda punya LRC player (ex: minilyrics) copy-paste dan simpan dalam format LRC dengan nama sesuai nama lagunya, maka lyrics akan ter-load secara otamatis.

[00:04.24]Introduction
[03:23.00][01:00.09]I sing a song
[03:27.30][01:03.10]I am singing a song
[03:31.19][01:06.65]I have sung a song
[03:34.22][01:09.28]I have been singing a song
[03:38.65][01:13.68]I sang a song
[03:41.17][01:16.92]I was singing a song
[03:45.13][01:20.46]I had sung a song
[03:48.14][01:23.56]I had been singing a song, hmmm…
[03:52.71][02:21.20][01:38.97]I will sing a song
[03:55.63][02:24.33][01:41.57]I will be singing a song
[03:59.55][02:27.88][01:45.51]I will have sung a song
[04:02.77][02:31.02][01:48.33]I will have been singing a song
[04:06.85][02:34.86][01:52.66]I would sing a song
[04:09.84][02:38.39][01:55.35]I would be singing a song
[04:13.64][02:41.98][01:59.52]I would have sung a song
[04:16.88][02:45.14][02:02.48]I would have been singing a song,
[04:19.93][02:48.10][02:05.76]oh my tenses…
[04:44.65]my tenses…
[03:00.49] Intrumentalia

Sampai jumpa besuk dengan penjelasan waktu dan event. Setelah selesai penguasaan tenses secara global akan dilanjutkan ke part by part. Sehingga kita bisa langsung latihan bersama-sama.